SISTEM BILANGAN
JENIS- JENIS BILANGAN
1. Sistem Bilangan Desimal
Sistem angka desimal hanya memiliki sepuluh (10) digit dari 0 hingga 9 . Setiap angka (nilai) mewakili dengan 0,1,2,3,4,5,6, 7,8 dan 9 dalam sistem angka ini. Basis sistem angka desimal adalah 10, karena hanya memiliki 10 digit.
Contoh:
Misalnya, angka desimal 1234 terdiri dari angka 4 di posisi satuan, 3 di posisi puluhan, 2 di posisi ratusan, dan 1 di posisi ribuan. Nilainya dapat ditulis sebagai
Langkah | Angka desimal |
---|---|
Langkah 1 | (1 x 1000)+ (2 x 100)+ (3 x 10)+ (4 x l) |
Langkah 2 | (1 x 103)+ (2 x 102)+ (3 x 101)+ (4 x l00) |
Langkah 3 | 1000 + 200 + 30 + 4 |
Langkah 4 | 1234 |
2. Sistem Bilangan Biner
Bahasa mesin adalah biner. Ini berarti bahwa bahasa mesin memiliki nilai biner atau dua nilai, kombinasi yang mewakili data. Kedua status ini adalah “aktif” yang diwakili oleh 1 dan “tidak aktif” , diwakili oleh “0” . Karena itu setiap angka (nilai) diwakili dengan 0 dan 1 di sistem angka ini.
Contoh:
Nomor Biner: 10101 2
Langkah | Nomor Biner | Angka desimal |
---|---|---|
Langkah 1 | 10101 2 | ((1 x 2 4 ) + (0 x 2 3 ) + (1 x 2 2 ) + (0 x 2 1 ) + (1 x 2 0 )) 10 |
Langkah 2 | 10101 2 | (16 + 0 + 4 + 0 + 1) 10 |
Langkah 3 | 10101 2 | 21 10 |
3. Sistem Bilangan Oktal
Sistem angka oktal hanya memiliki delapan (8) digit dari 0 hingga 7 . Setiap angka (nilai) mewakili dengan 0,1,2,3,4,5,6 dan 7 dalam sistem angka ini. Basis sistem angka oktal adalah 8, karena hanya memiliki 8 digit.
Contoh:
Angka Oktal: 12570 8
Langkah | Angka oktal | Angka desimal |
---|---|---|
Langkah 1 | 12570 8 | ((1 x 8 4 ) + (2 x 8 3 ) + (5 x 8 2 ) + (7 x 8 1 ) + (0 x 8 0 )) 10 |
Langkah 2 | 12570 8 | (4096 + 1024 + 320 + 56 + 0) 10 |
Langkah 3 | 12570 8 | 5496 10 |
4. Sistem bilangan Heksadesimal
Sebuah sistem nomor heksadesimal memiliki enam belas (16) nilai-nilai alfanumerik dari 0 ke 9 dan A ke F . Setiap angka (nilai) mewakili dengan 0,1,2,3,4,5,6, 7,8,9, A, B, C, D, E dan F dalam sistem angka ini. Basis sistem bilangan heksadesimal adalah 16, karena memiliki 16 nilai alfanumerik. Di sini A adalah 10 , B adalah 11 , C adalah 12 , D adalah 13 , E adalah 14 dan F adalah 15 .
Contoh:
Nomor Heksadesimal: 19FDE 16
Langkah | Nomor Biner | Angka Desimal |
---|---|---|
Langkah 1 | 19FDE 16 | ((1 x 16 4 ) + (9 x 16 3 ) + (F x 16 2 ) + (D x 16 1 ) + (E x 16 0 )) 10 |
Langkah 2 | 19FDE 16 | ((1 x 16 4 ) + (9 x 16 3 ) + (15 x 16 2 ) + (13 x 16 1 ) + (14 x 16 0 )) 10 |
Langkah 3 | 19FDE 16 | (65536+ 36864 + 3840 + 208 + 14) 10 |
Langkah 4 | 19FDE 16 | 106462 10 |
Hubungan Sistem Nomor
HEKSADESIMAL | DESIMAL | OKTAL | BINARY |
---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 0000 |
1 | 1 | 1 | 0001 |
2 | 2 | 2 | 0010 |
3 | 3 | 3 | 0011 |
4 | 4 | 4 | 0100 |
5 | 5 | 5 | 0101 |
6 | 6 | 6 | 0110 |
7 | 7 | 7 | 0111 |
8 | 8 | 10 | 1000 |
9 | 9 | 11 | 1001 |
A | 10 | 12 | 1010 |
B | 11 | 13 | 1011 |
C | 12 | 14 | 1100 |
D | 13 | 15 | 1101 |
E | 14 | 16 | 1110 |
F | 15 | 17 | 1111 |
Comments
Post a Comment