BAB 3 Pengujian Produk Perangkat Keras

A. Pengujian Produk
      Pengujian produk merupakan bagian dari aspek pengembangan produk. pengujian produk juga              dapat berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kelayakan produk dimata konsumen.

      1. Tujuan pengujian produk

           Pengujian produk dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu, seperti:

a. Memastikan bahwa persayaratan spesifikasi ,regulasi,dan kontrak produk dapat terpenuhi.
b. Memutuskan apakah produk tersebut sudah berjalan dijalur yang semestinya.
c. Alat demonstrasi produk
d. Menetapkan kesesuaian produk terhadap penggunanan akhir.
e. Menyediakan dasar komunikasi teknis suatu produk.
f. Menyediakan informasi perbandingan dengan produk-produk lain.
g. Upaya menciptakan produk yang bias dipertanggung jawabkan secara hukum.
h. Membantu memecahkan masalah terhadap kendala produk.
i.  Menentukan potensi penghematan dalam produksi suatu produk

    2. Keuntungan dan kerugian pengujian produk
     a. Keuntungan pengujian produk

  • Menjajal strategi pemasaran
  • Memberikan informasi mengenai produk
  • Sebagai upaya untuk mengatur strategi merek.
  • Membantu produsen mencermati kesalahan


    b. kerugian pengujian produk

  • pengujian produk cenderung dapat membuat perusahaan membayar biaya ekstra
  • permasalahan-permasalahan dalam penerpan pengujian produk


3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengujian produk perangkat keras

    Berikut adalah pihak-pihak yang berperan dalam pengujian produk.
      a. Pemerintahan
      b. Perusahan

4. Konsep Benchmarking pada Pengujian Perangkat Keras 

Benchmark atau benchmarking merupakan tindakan pengujian sebuah komputer dengan cara menjalankan beberapa program ,kumpulan program,atau operasi lain yang bertujuan untuk mengetahui perfomansi dari komputer tersebut.secara umum proses benchmarking biasanya terdiri dari enam langkah, yaitu:

 a. Menentukan apa yang akan di benchmark
 b. Menetukan apa yang akan diukur
 c. Menentukan kepada siapa akan dilakukan benchmark
 d. Pengumpulan data/kunjungan
 e. Analisis data
 f. Meneruskan tujuan dan rencana tindakan


5. Pengujian ketahanan dalam Perangkat Keras

Ketahanan produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan kegiatan seperti yang diinginkan oleh konsumen tanpa kegagalan dan sesuai dengan batas performa suatu produk.Berikut adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengujian ketahanan produk.

 a. Pengujian atas persyaratan dan batasan produk
 b. Deskripsi material,komponen,dan proses manufaktur
 c. Pengujian performa
 d. Penilaian ketahanan


B. Standarisasi dalam Kaitannya dengan Pengujian Perangkat Keras
     1. Pengertian Standarisasi

Standarisasi merupakan penentuan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksi    sesuatu. Standarisasi juga merupakan proses pembentukan standar teknis,yang bisa menjadi standar spesifikasi, standar cara uji, standar definisi, prosedur standar(atau praktik), dan lain-lain.


      2. Proses standarisasi

proses standardisasi meliputi proses perencanan kegiatan dan fungsi untuk mempersiapkan seperangkat rencana dan isntruksi untuk menghasilkan bagian-bagian dalam sebuah produk.

     3. Standardisasi Produk Perangakat Keras

Standardisasi produk perangakat keras dan lunak diatur dalam dokumen bernama IT hadware and software dan iso.

         a.   IT hadware and software standarts

 IT hadware and software standarts adalah dokumen yang berisis tentang spesifikasi apa saja    yang wajib ada pada suatu produk perangkat keras dan lunak.

        b. ISO

ISO 9001 adalah keluarga dari sistem standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stake holden nya serta dapat memenuhi persayaratan perundangan,hukum,dan peraturan yang terkait dengan produk atau jasanya  

        c. Pengendalian Mutu

Pengendalian Mutu atau Quality control, adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.

Pendekatan pengendalian mutu ditekankan pada aspek aspek berikut.

  • Elemen-elemen produksi seperti pengendalian, manajemen pekerjaan, proses produksi,  dan kriteria integritas
  • Kompetensi produksi, mislanya pengetahuan, keahlian, pengalaman
    dan kualifikasi pekerjaan
  • Elemen lunak, seperti pegawai, integritas, kebiasaan di dalam perusahaan, motivasi, semangat tim, dan hubungan kualitas
  • Pengendalian produksi, meliputi inspeksi visual. 

        1. Tujuan Pengendalian Mutu

Penekanan pada pengendalian mutu terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang cacat. Dalam pemilihan produk yang akan diuji, biasanya dilakukan pemilihan produk secara acak (menggunakan teknik sampling)

       2. Pendekatan dalam Pengendalian Mutu

       3. Pengendalian Mutu pada Produk Hardware

Perangkat masih menjadi hal yang penting walaupun dunia ini sedang dikuasai oleh perangkat lunak. Maka dari itu, perusahaan harus selalu melakukan pengendalian mutu terhadap perangkat keras di dalam lingkungan virtual untuk menghindari penghentian sementara (outage)

Comments

Popular posts from this blog

BAB I a. Dasar- Dasar Mikrokontroller

PKK TKJ [ BAB I ] Perencanaan Produksi Massal Produk Perangkat Keras

BAB II Arsitektur Komputer