Bab 4 Pemasaran Produk Perangkat Keras
PEMASARAN PRODUK PERANGKAT KERAS
A. Hakikat Pemasaran
Pemasaran adalah sistem pertukaran. American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai kegiatan dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan menukar produk nilai di mata konsumen, klien, parter, dan masyarakat umum. Pemasaran dibuat untuk menjaga kepuasan konsumen.
1. Aspek- Aspek yang Dikenalkan dalam Pemasaran
Orientasi dasar pemasaran terletak pada pertanyaan apakah produk yang dibuat oleh produsen dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dari orientasi dasar tersebut, kita dapat bagian-bagian dari orientasi
a. Orientasi pada Produk
Produsen selalu menekankan pada kualitas produk. Dengan kata lain, selama produk yang dihasilkan tetap berada pada standar yang tinggi, konsumen akan membeli produk tersebut. Pengenalan produk akan berhasil dengan maksimal ika produsen memiliki pandangan yang bagus tentang kebutuhan dan keinginan konsumen.
b. Orientasi pada Penjualan
Produsen yang fokus pada pengenalan penjualan akan lebih mementingkan aspek penjualan daripada konsumen. Produsen tersebut akan lebih mementingkan promosi daripada produk yang akan memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, produsen akan menjual barang yang sudah ada dan memberikannya promosi yang mewah agar konsumen mau membelinya dengan harga tinggi Pengenalan penjualan akan berhasil apabila produk yang dijual adalah produk yang memang laris di pasaran (permintaan tinggi).
c. Orientasi pada Produksi
Produsen yang berorientasi pada orientasi produksi akan memproduksi suatu produk dalam Jumlah yang besar. Orientasi produksi akan dijalankan apabila produsen benar- benar yakin bahwa produknya mampu menyerap banyak permintaan dari konsumen. Selain itu, produsen juga harus yakin bahwa selera konsumen tidak akan berubah-ubah dengan cepat.
d. Orientasi pada Pemasaran
Orientasi pada pemasaran mungkin adalah orientasi yang palingsering digunakan di dalam pemasaran kontemporer. Pada dasarnya, orientasi pada pemasaran adalah mensuplai produk yang kiranya dapat menjadi kebutuhan konsumen.
e. Orientasi pada Konsumen
Banyak produsen yang masih berdiri dengan menciptakan produk yang dapat dibeli dan dibutuhkan oleh konsumen. Dengan kata lain, mengikuti selera konsumen adalah kunci dalam orientasi terhadap konsumen.
f. Orientasi pada Perusahaan
Dalam orientasi pada organisasi, bagian pemasaran dianggap sebagai bagian terpenting dalam perusahaan. Informasi dari bagian pemasaran akan digunakan sebagai panduan bagi bagian lain di dalam perusahaan.
g. Kerja Sama yang Sama-Sama Menguntungkan
Di dalam transaksi pasar, perusahaan mendapatkan biaya kembali dan keuntungan sedangkan konsumen mendapatkan barang atau produk yang mereka inginkan, kepercayaan, dan garansi atas produk dari produsen. Hal itulah yang dimaksud dengan kerja sama yang sama-sama menguntungkan.
2. Elemen dalam Pemasaran
Pada awal tahun 1960-an, Professor Neil Border, seorang dosen Universitas Harvard mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang dan jasa. Borden mengusulkan bahwa segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dikelompokkan menjadi istilah yang disebut dengan marketing mix (Bauran Pemasaran). Pada tahun 1960 an, Professor Jerome E McCarthy membuat rumusan 4 elemen marketing mix yang terdiri dari:
a. Produk
Dalam kaitannya dengan pemasaran, produk berkaitan dengan spesifikasi barang atau jasa dan bagaimana produk tersebut berfungsi bagi kehidupan dan kebutuhan konsumen. Cakupan aspek produksi meliputi garansi, jaminan, dan fitur pendukung produk.
b. Harga (Pricing)
Harga mengacu pada penetapan harga dan diskon pada suatu produk. Harga tidak haru berkaitan dengan uang. Namun, harga adalah sesuatu yang bisa dijadikan alat tukar dalam mendapatkan produk tersebut, misalnya energi, waktu, dan lain-lain. Harga adalah sesuatu vang harus dibayar oleh konsumen untuk medapatkan suatu produk. Metode menetapkan harga biasanya terdapat pada sains tentang harga.
c. Distribusi (Placement)
Distribusi adalah cara suatu produk sampai ke konsumen. Unsur distribusi meliputi barang apa yang dijual, unsur geografis atas produk yang dijual, dan segmen pasar mana tempat produk tersebut dilempar
d. Promosi
Promosi perkaitan dengan aspek periklanan, promosi penjualan (termasuk di dalamnya promosi yang bersifat pendidikan, publisitas dan penjualan pribadi). Dalam aspek promosi, terdapat istilah permerekan (branding). Pemerekan adalah metode yang dipergunakan dalam mempromosikan suatu produk, merek, atau perusahaan. Nantinya, pemerekan tersebut digunakan untuk membuat suatu rencana pemasaran.
3. Lingkungan Pemasaran
Istilah lingkungan pemasaran mengacu pada faktor-faktor yang berkaitan dengan aspek pengambilan keputusan dan perencanaan produsen. Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari 3 macam, seperti:
a. Lingkungan Makro
Lingkungan makro dalam pemasaran terdiri dari berbagai jenis faktor yang terwujud dalam skala makro. Skala-skala tersebut adalah skala ekonomi, sosial, politik, teknologi, atau fenomena. Metode yang umum digunakan dalam membuat penilaian terhadap lingkungan makro adalah metode PESTLE atau metode Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Legal, dan Ekologi. Dalam analisis PESTLE, perusahaan dapat menganalisis isu politis, budaya, dan sosial di dalam lingkup nasional maupun internasional.
b. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdapat di dalam produsen itu sendiri, atau pihak-pihak yang dekat dengan produsen.
Lingkungan mikro biasanya terdiri dari:
1) Konsumen
2) Pegawai
3) Supplier
4) Media
Berbeda dengan lingkungan makro, perusahaan/produsen memegang kontrol yang besar dalam lingkungan mikro.
4. Strategi Pemasaran
gambar 1.1. strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran merupakan mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hai ini juga didukung oleh pendapat Swastha bahwa strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya sehingga dalam menjalankan usaha kecil, khususnya, diperlukan adanya pengembangan melalui strate pemasarannya, karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecil yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Berikut adalah hal-hal yang patut diperhatikan dalam penerapan strategi pemasaran.
a. Perencanaan Pemasaran
Pembahasan tentang strategi perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru.
- Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
- Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market) Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
b) Pasar khusus (niche market).
c) Segmentasi pasar (market segmentation).
- Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing, yaitu:
b) Kualitas (quality) ialah mengutamakan Total Quality
c) Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup
d) Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk
e) Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM).
f) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
- Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.
b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya. keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:
- Kualitas yang lebih baik.
- Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
- Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, dan lebih cepat.
- Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
- Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
- Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
5. Peran Iklan dalam Pemasaran
Koetler (1999) menyatakan bahwa iklan adalah segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa non personal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu:
a. Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru. merek dan mengenai tertentu, informasi memberikan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
b. Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, di mana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu.
c. Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merek/produk perusahaan.
d. Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merek tertentu dengan cara memengaruhi persepsi konsumen.
e. Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representatif, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
6. Syarat Iklan
Agar dapat dikatakan sebagai iklan yang baik, iklan memiliki syarat- syarat sebagai berikut.
a. Objektif dan jujur.
b. Jelas dan mudah dipahami
c. Tidak menyinggung pihak lain.
d. Menarik perhatian orang banyak.
7. Jenis-Jenis Iklan
pembelajaran ini disajikan jenis iklan berdasarkan media yang digunakan dan tujuan iklan. Berdasarkan jenis media yang digunakan, iklan dapat digolongkan sebagai berikut. Iklan dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal,
a. Iklan Cetak
Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak seperti koran, majalah, tabloid,dll. iklan dikenal dalam 2 bentuk, yaitu:
- Iklan Baris adalah iklan yang hanya dibuat dalam beberapa baris.
- Iklan Kolom adalah iklan yang dibuat dalam bentuk kolom.
b. Iklan Advertorial
Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita
c. Iklan Display
Dilihat dari bentuk, iklan display lebih besar dari pada iklan kolom. Dalam iklan ini, ditampilkan gambar dan tulisan yang lebih besar.
d. Iklan Elektronik
Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan dalam media elektronik. Iklan elektronik dapat digolongkan menjadi:
- Iklan Radio
- Iklan televisi
- Iklan internet
B. Pemasaran pada Industri Perangkat Keras
Industri perangkat keras adalah industri yang mengalami perubahan yang cepat dan siklus hidup produk yang pendek. Selain itu, industri perangkat keras memiliki persaingan yang hebat.
1. Strategi Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras
Strategi pemasaran yang merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
a. Memanfaatkan Program Afiliasi
Bisnis afiliasi (affiliate marketing) atau sering dikenal dengan makelar online pada dasarnya adalah membantu menjual produk orang lain, dan sebagai imbalannya kita akan mendapatkan komisi.
b. Metode Drop Ship
Dropship adalah sebuah teknik pemasaran di mana penjual tidak menyimpan stok barang dan di mana jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order serta detail pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen. metode dropship.
- Metode Blind Ship
- Dropshipping dengan mencantumkan label
c. Metode Pasar Promosi
Dalam metode promosi, perusahaan lain yang lebih besar akan membeli produk perangkat keras yang kita buat. Tentu saja label atau logo perangkat keras kita akan memakai logo perusahaan yang membeli produk kita.
2. Media-Media Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras
Media-media yang digunakan dalam pemasaran produk perangkat keras.
a. Nawala
Kunci untuk membuat nawala yang bisa menarik minat konsumen adalah mengedepankan nilai guna perangkat keras.
b. Katalog
Katalog dapat mengetahui produk-produk apa yang ditawarkan sehingga dapat memutuskan sendiri apakah produk yang ditawark sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
c. Pemasaran Melalui Mesin Pencarian
Pemasaran dengan mesin pencarian dapat membantu dalam menemukan konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk lewat penggunaan kata kunci dalam mesin pencarian, seperti kata "printer" atau"laptop"
3. Evaluasi Pemilihan Media Promosi pada Usaha Perangkat Keras
Pertimbangan penentuan media iklan harus berdasar pada:
- Jenis Produk
- Pesaing Usaha
Berikut adalah jenis-jenis evaluasi dalam memilih media iklan.
- Evaluasi Berbasis Standar Promosi
- Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh
- Evaluasi Berbasis Metodologi
Roy Sihombing
ReplyDeleteDll TKJ 3